Sabtu, 09 Mei 2009

Senja di Dermaga

Untuk kesekian senja
Di tepi dermaga ini
Masih saja kumengeja
Menduga makna kata setia
Sementara bahteramu semakin jauh
Diantarai jarak tak tertempuh
Dan bayangmu tenggelam perlahan
Tertelan gelombang samudra.
2003

Petuah Ayah

Menangislah anakku,
Ayah kenal haru rindumu
Terlampau jauh kau tlah berjalan
Mengembarai hidup tanpa tujuan
Satu pintaku
Sebelum kutempuh perjalanan panjang
Jangan kau lupa kitab ditangan
Yang sempat ayah ajarkan
Itu hanya sebuah jalan,
Kemauan hatimulah menentukan
Hitam putih titian yang kau pilih
Anakku, ayah harus pergi
Mengulang tidur tanpa mimpi
Agar kau tahu dunia ini, semu
Dan kau harus menetap disini
Jadi saksi antara hidup dan mati
Kadang tak berarti. 24.MARET.DUA000DUA


Ibu Dan Ilalang


Itukah engkau ibu
Merenungi kisah hujan semalam
Yang tak sempat mengairi
Rekahan kemarau sawah kita
Sementara ilalang kian tegak
Menantang badai
Paras sayu serta alunan do’amu
Mengeraskan kepalaku
Lupa janji bakti yang semestinya aku penuhi.

Tidak ada komentar: